• DAERAH
    • Sungai Penuh
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Sarolangun
    • Batang Hari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Kota Jambi
  • NASIONAL
    • Pendidikan Nasional
    • Hukum dan Kriminal Nasional
    • Politik Nasional
    • Ekonomi dan Bisnis Nasional
    • Saint dan Tekhnologi Nasional
    • Otomotif dan Travel
  • INTERIONAL
    • Pendidikan Internasional
    • Hukum dan Kriminal Internasional
    • Politik Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis Internasional
    • Saint dan Tekhnologi Internasional
    • Otomotif dan Travel
  • >Entertain
    • Music
    • Life Style
    • Selebrity
  • Olah Raga/Kesehatan
  • Opini
  • Video/Film

VOCAL ANDALAS

Otomotif Travel NAS

Lagi Ngebut Ada Lubang, Rem atau Injak Gas?

Senin, 24 April 2017 0 Register Center
Pengetahuan ini perlu agar tak menjadi korban kecelakaan.
Jalan berlubang di Akses UI, Depok. (VIVAnews/Muhamad Solihin)

FAJARBANGSA.CO.ID – Jalan aspal yang sering terendam air tentu cenderung akan menjadi berlubang. Jika lubang tersebut tidak langsung diperbaiki dan terus dilalui kendaraan, maka akan membuat lubang tersebut semakin membesar dan cenderung dalam.
Lubang di jalan adalah salah satu yang perlu diwaspadai oleh pengendara, terlebih lagi pada malam hari yang minim penerangan. Saat seperti ini, pengemudi akan kesulitan untuk dapat melihat jalan berlubang, apalagi ditambah dengan hujan yang membuat seolah cahaya lampu diserap oleh gelapnya aspal di malam hari.
Lantas, adakah cara paling aman untuk menghindari lubang saat berkendara? Seperti dilansir AstraWorld, Selasa 25 April 2017, ada beberapa hal yang patut jadi perhatian. Pengendara tentu mesti tahu apakah lubang itu akan menimbulkan kerusakan pada mobil yang sedang dikendarai ataupun kendaraan lain yang dirugikan karena ikut terkena efek dari menghindari lubang.
Saat menghindari lubang juga perlu dipertimbangkan lubang yang dihindari itu dalam atau tidak, jika lubang yang akan dilewati tidak dalam dan tidak menimbulkan efek apapun terhadap suspensi, tentunya tidak perlu mengurangi kecepatan ataupun menghindar.
Dianjurkan jika Anda mendadak melihat lubang dan kecepatan kendaraan yang tengah dikendarai lebih dari 60 kilometer per jam, sebaiknya tetap mengurangi kecepatan dengan cara pengereman bertahap atau tidak mengurangi kecepatan secara mendadak untuk menghindari tabrak belakang.
Anda juga tak dianjurkan untuk menghindar secara mendadak jika kecepatan tinggi, karena efek dari banting setir itulah yang dapat membahayakan, mobil dapat hilang kendali. Pastikan keadaan pada sisi kanan dan kiri kendaraan Anda kosong atau jauh dari kendaraan lain, untuk mengurangi risiko benturan terhadap kendaraan lain di sisi kanan atau sisi kiri anda.
Amannya, diperlukan pengenalan medan pada jalur yang rutin Anda lewati. Hal ini berguna untuk antisipasi menghindari lubang dari jauh agar dapat berpindah jalur, sehingga saat mendekati lubang, mobil yang sedang Anda kendarai tidak terkena lubang tersebut.
Lalu beri jarak yang cukup dengan kendaraan di depannya, sehingga lubang yang ada di depan mobil akan terlihat jelas dan masih ada kesempatan untuk dapat mengurangi kecepatan ataupun menghindar.
Satu lagi, jangan terlalu lama berada pada sisi samping mobil lain, karena posisi tersebut masuk dalam area blindspot yang rawan akan kecelakaan, lebih baik posisikan mobil Anda di depan atau di belakang mobil lain. Tujuannya adalah agar terlihat dari mobil lain dan secara tidak langsung memberi kesempatan kepada mobil lain untuk menghindar.

Sumber"VIVA.CO.ID"
Tags: Otomotif Travel NAS
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Register Center

Vocal Andalas 085266754528.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

You may also like

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
  • Popular
  • Comments

Popular News

  • Oknum Ketua LSM sekaligus Wartawan di Kota Sungai Penuh Tertangkap, Salah Pilih Korban: Nekat Memeras LSM Senior
    Vocalandalas - Kota Sungai Penuh,  Jumat  (30/5/2025)– Oknum Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di Kota Sungai Penuh di amanka...
  • Kades Korban Pemerasan di Sungai Penuh Beri Klarifikasi: "Atas isyu yg berkembang"
    VA News - Sungai Penuh – Kepala desa yang menjadi korban dalam kasus Penangkapan terhadap oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE di Sungai P...
  • Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa
    Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknu...
  • Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
    Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosi...
  • Keberanian Kades Supriadi, SE dan Rekan: Dari Aktivis LSM ke Arsitek Penangkapan Pelaku Pemerasan Sungai Penuh
      TB News -  Kerinci, Juni 2025 – Supriadi, SE, bersama tiga kepala desa lainnya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berani dan berpr...

Redaksi Media Copyright © VOCAL ANDALAS . News All Rights Reserved | Published By PT. YGP/YYSB