Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa

Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum Ketua LSM Maung Kerinci dan seorang wartawan yakni Feki Novendi Eksal (FNE) terhadap empat kepala desa, yang juga merupakan aktivis senior di LSM Talago Batuah Cabang Kota Sungai Penuh 

Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Kerinci, AKBP Arya Tesa Brahmana, S.IK, diungkapkan bahwa pelaku menggunakan statusnya sebagai wartawan dan Ketua LSM untuk menekan kepala desa dengan ancaman pemberitaan negatif terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tahun 2022-2023.  

Fakta Kasus Pemerasan. Menurut Kapolres, pelaku awalnya meminta uang sebesar lima juta rupiah kepada para kepala desa. Setelah negosiasi, para korban menyanggupi pembayaran sebesar tiga juta rupiah, yang kemudian diserahkan di rumah Kades Pelayang Raya, Supriadi, SE. Berkat koordinasi yang baik dan rekaman bukti, kasus ini berhasil diungkap dan pelaku ditangkap di Pasar Beringin, Kota Sungai Penuh.  

Barang Bukti yang Diamankan. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai satu juta rupiah, satu unit sepeda motor jenis Vario, sebuah handphone Android, serta dompet dan kartu identitas wartawan milik pelaku.  

Kapolres Kerinci menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk premanisme berkedok profesi, termasuk yang mengatasnamakan wartawan atau organisasi tertentu untuk melakukan pemerasan. Ia juga mengapresiasi keberanian keempat kepala desa yang berperan dalam mengungkap kasus ini, sekaligus mengajak seluruh aparatur desa agar lebih berhati-hati terhadap modus serupa.  

Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk intimidasi atau pemerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, ujar Kapolres dalam konferensi pers.  

Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan pemerintahan desa dapat berjalan lebih kondusif tanpa tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.  (Ade P)