Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat. Gangguan ini tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga menyebabkan berbagai kesulitan dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan komunikasi.
Salah satu dampak paling terasa adalah terisolasinya masyarakat dari dunia luar. Pemadaman listrik menyebabkan hilangnya sinyal komunikasi, membuat warga kesulitan mengakses informasi dan berkomunikasi dengan keluarga maupun rekan kerja. Banyak warga mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat menggunakan ponsel atau internet, sehingga aktivitas bisnis dan administrasi menjadi terganggu.
Di sektor ekonomi, pemadaman listrik telah melumpuhkan usaha kecil dan menengah. Para pelaku usaha yang bergantung pada listrik, seperti toko kelontong, laundry, dan penjual makanan, mengalami kerugian besar karena tidak dapat beroperasi secara normal. Beberapa warga bahkan terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak karena tidak bisa mengandalkan peralatan listrik.
Dunia pendidikan juga terkena dampak serius. Sekolah-sekolah kesulitan menjalankan kegiatan belajar mengajar karena tidak bisa menggunakan perangkat elektronik seperti komputer dan proyektor. Guru dan siswa yang biasanya mengakses materi pelajaran secara digital kini harus mencari cara alternatif untuk tetap melanjutkan pembelajaran.
Masyarakat semakin mendesak agar PLN diaudit secara menyeluruh untuk mengungkap penyebab utama pemadaman listrik yang berkepanjangan. Banyak warga merasa bahwa pemadaman listrik yang berlangsung selama berhari-hari tanpa kepastian telah merugikan mereka secara finansial dan sosial. Mereka berharap audit ini dapat memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
LSM Talago Batuah, yang dipimpin oleh Yan Salam Wahab, turut mendesak agar audit ini segera dilakukan. Sebagai organisasi yang aktif dalam advokasi masyarakat dan transparansi kebijakan, mereka menilai bahwa pemadaman listrik yang berkepanjangan menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di Kerinci dan Sungai Penuh.
"Pemadaman listrik yang terus terjadi beberapa hari ini sangat merugikan masyarakat. Kami menuntut agar PLN segera diaudit untuk mengungkap akar permasalahan dan menemukan solusi yang konkret. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan di masa depan tanpa kepastian," ujar Yan Salam Wahab, Ketua LSM Talago Batuah.
Dengan adanya audit, diharapkan dapat ditemukan solusi jangka panjang yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Kerinci dan Sungai Penuh serta memastikan bahwa masyarakat tidak lagi mengalami dampak sosial yang merugikan akibat pemadaman listrik. (Red)
Tidak ada komentar :