BERITA UTAMA
DAERAH
Ekonomi Bisnis
Hukum dan Kriminal
Opini
Politik
Pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman Kabupaten Kerinci Di duga Lahan KKN.
![]() |
Lokasi Proyek Pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman |
VA.com Kerinci - Warga Desa Pondok Pulau Sangkar, sembulun Pantai Kecamatan Bukit Kerman merasa dirugikan oleh sekelompok orang, serta merasa
benar-benar kecewa dengan pembangunan kantor camat tahun lalu, pasalanya, proyek yang di
kerjakan terlihat asal jadi yang mengakibatkan kerugian pada Negara dan Daerah oleh sekelompok orang yang di namai Mafia Proyek yang tidak bertangung jawab.
Laporan Masyarakat setempat seakan Memanggil nurani untuk melakukan peliputan khusus kelokasi kejadian yang di maksudkan, ternyata temuan demi temuan ditemukan, wartawan vocalandalas.com memewancarai Doni Traputra dari Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Rakyat Jambi (LSM FORJAM) dilokasi Proyek tersebut, yakni Pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman yang menelan Dana Rp. 814.222.000, (delapan ratus empat belas juta dua ratus dua puluh dua ribiu rupiah) Yang terindikasi syarat dengan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Ketika di konfirmasi harian online vocal andalas.com di lokasi, dia mengatakan, "Bahwa Proyek pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman ini di kerjakan hanya untuk meraup keuntungan serta
terkesan tidak transparan, tidak memakai papan merek, jelas saja menyalahi aturan dan melanggar Undang-Undang Keterbukaan Publik," ungkap dia.
Dia menambahkan, "Menurut aturan yang ada
bahwa dalam kontrak sudah di jelaskan, papan merek seharusnya di perlihatkan di letakkan di tempat umum
agar mudah untuk ketahui Publik, tetapi malah praturan itu tidak di indahkan malah di
abaikan oleh Kontraktor Pelaksana Proyek." Ungkap Doni ketika di konfirmasi.
Pada
pelaksanaan proyek tersebut, yakni, Pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman yang baru saja
sudah di resmikan ditemukan sudah mulai bocor dan mengalami retak-retak pada dinding bangunan Gedung, jelas saja adanya dugaan kuat proyek
tersebut tidak sesuai dengan peraturan baku serta BQ yang telah di
tetapkan,
Seperti diketahui, Pembangunan tersebut merupakan aset milik Pemerintah serta bagian dari program yang di realisasikan untuk kepentingan Masyarakat yang inginkan kemudahan dalam berurusan, serta sarana pemerintah, untuk
melayani masyarakat pada umumnya, sekarang menjadi bukti nyata, belum sampai 8 bulan - 1 tahun saja kerusakan demi kerusakan mulai terjadi entah bagaimana pula lima tahun kedepan nantinya. Wartawan harian vocalandalas.com menyambangi tokoh Masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanaya terkait hal ini mengatakan hal yang sama bahwa pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman adalah ajang KKN.
Adam Kurniawan salah satu anggota Tipikor Daerah yang berada dilokasi kantor Camat Bukit Kerman Selasa (1/3/2016) ketika dikonfirmasi vocalandalas.com menyatakan, "kerusakan ini kalau
mengutip bahasa teknis merupakan kegagalan konstruksi atau cacat mutu, sehingga
layak menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah dalam sisi anggaran akibat
kerusakan tersebut secara materi berpotensi merugikan Negara dan pada sisi
pelayanan masyarakat dapat membatasi kenikmatan pemakai fasilitas kantor camat
tersebut." ungkap Adam lebih mendetil.
Lanjut dia, "kalau kita lihat pembangunan
kantor camat kec,bukit kerman dari jauh sangat lah bagus apa lagi kita lihat
dari gambar sangat lah memuaskan ,akan tetapi kalau kita melihat daripandagan
dekat sudah banyak yang retak-retak dan bocor," tutup Adam.
Wartawan harian online Vocal andalas mempertanyakan hal ini kepada pihak penanggung jawab sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci terutama bidang cipta karya yang dijabat Maya Nopebri Handayani untuk hak jawab, ternyata sulit sekali untuk di konfirmasi, sehingga berita ini diterbitkan, sehingga menjadi perntanyaan besar... Ada apa di sebalik semua ini...
Apakah pengerjaan Pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman di maksud sudah sesuai peraturan dan petunjuk Teknis??? Ataukah hanya isapan jempol belaka, tuhan sajalah yang lebih mengetahui perbuatan curang oknum yang sukanya malin uang Negara melalui Paket Proyek, akan di biarkan begitu saja Negeri ini di Rampok oleh orang yang bernama oknum yang memakai Mobil mewah...???
Aktivis Tipikor, Adam Kurniawan meminta kepada pihak Penanggung Jawab Pelaksana Proyek tersebut untuk datang ke lokasi pembangunan agar menjelaskan semua dugaan yang mengarah kepada Kuatnya Aroma Korupsi pada pembangunan Kantor Camat Bukit Kerman tersebut, terutama pada bidang Cipta Karya. (tim)
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar :