• DAERAH
    • Sungai Penuh
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Sarolangun
    • Batang Hari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Kota Jambi
  • NASIONAL
    • Pendidikan Nasional
    • Hukum dan Kriminal Nasional
    • Politik Nasional
    • Ekonomi dan Bisnis Nasional
    • Saint dan Tekhnologi Nasional
    • Otomotif dan Travel
  • INTERIONAL
    • Pendidikan Internasional
    • Hukum dan Kriminal Internasional
    • Politik Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis Internasional
    • Saint dan Tekhnologi Internasional
    • Otomotif dan Travel
  • >Entertain
    • Music
    • Life Style
    • Selebrity
  • Olah Raga/Kesehatan
  • Opini
  • Video/Film

VOCAL ANDALAS

BERITA UTAMA DAERAH Hukum dan Kriminal Politik

TANJUNG HATTA KU SAYANG TANJUNG HATTA KU MALANG

Kamis, 18 Februari 2016 0 Redaksi www.vocalandalas.com
VA.com. KERINCI - Cagar Kebudayaan atau warisan bumi sekepal tanah pusako alam Kerinci yang sangat berharga tidak tergantikan oleh apapun jua kini menunggu kehancuran. Sebut saja Tanjung Hatta, Ikon Kabupaten dan Kota Sakti Alam Kerinci yang terletak di Desa Sanggaran Agung yang dibanggakan yang dulunya berdiri Megah semenjak zaman Orde Lama sampai sekarang terkesan terbengkalai dan kusut tidak terurus.

Di ulah tangan jahil yang tidak bertanggung jawab objek wisata tersebut kini di ambang kehancuran, akibat pengerjaan pembangunan penahan tebing yang dikerjakan oleh CV HIDAYAT nilai kontrak Rp1.899.193.000 (satu miliar delapan ratus sembilan puluh sembilan juta seratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) pada Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Privinsi Jambi tahun 2015, yang berlokasi di pinggir Danau Kerinci kini berakibat Fatal. Oknum Kontraktor di duga seorang Polisi bernama Mulyadi berpangkat KOMPOL di Polda Jambi sengaja melakukan pengerokan tanah disekitar Tanjung Hatta yang mengakibatkan kelongsoran. Saat dikonfirmasi Media VA.com melalui Hp selulernya atas kejadian itu, sedang bernada tidak aktif.


Sementara itu, pejabat daerah yang berada dilingkaran Pemerintahan Desa saling lempar bola akibat pembiaran cagar budaya tersebut dibiarkan retak menunggu Belah. Tudingan Oknum Lembaga Adat, Pemuda dan Karang Taruna Desa Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci terhadap pembiaran cagar Budaya tersebut menjadi permasalahan sangat serius hingga memicu laporan Palsu, yang mencatut Nama Kepala Desa Sanggaran Agung, HARKANI S.Sos.

Media Harian Online vocal andalas.com mendatangi tempat kejadian yakni Tanjung Hatta melihat secara langsung dan mendatangi rumah Kepala Desa Sanggaran Agung untuk mengonfirmasi Laporan Masyarakat tentang perusakan Tanjung Hatta dan teras Mis oleh oknum Kontraktor dimaksud menjadi pertanyaan besar warga Desa Sanggaran Agung atas dugaan jatah jatahan dan praktek pembagian uang dari kontraktor sebagai uang adat Rp 4 juta  dengan perjanjian 5 juta hanya terealisasi 4 juta, Kata dia, "hal tersebut saya tidak tahu menahu, pekerjaan sudah jalan baru dikabari ke saya, masalah uang 4 juta juga saya tidak tahu siapa yang nerima, ya benar itu...????" ungkap Kades Sanggaran Agung Harkani S.Sos kepada Media VA.com (15/2/2016) lalu 

Akibat dari uang adat tersebut sang kontraktor Koboy bersenjata lengkap kononNya tidak takut pada siapapun ini tidak bertanggung jawab atas perbuatannya yang diduga sengaja menghancurkan Ikon Kerinci Kota Sakti itu.

Sementara itu, Sumber terpercaya dari LSM GERANSI yang menangani kasus tersebut secara tegas menyampaikan kepada Media VA.com secara langsung, (17/2), kata dia "laporan palsu yang ditujukan kepada Kades Sanggaran Agung HARKANI S.sos oleh oknum masyarakat yang mengetahui Yapesman SH dan Damuri selaku Ninik Mamak, tentang perizinan kontraktor merobohkan teras Mis (Madrasah Ibtidaiyah Swasta), mengontrak kantor kepala Desa, dan mengizinkan kontraktor untuk menggusur objek wisata Tanjung Hatta, dari laporan tersebut ternyata mengarah langsung pada Oknum Lembaga Adat itu sendiri," Ungkap Arya Candra Ketua Umum LSM GERANSI. 

Menurut dia, hal tersebut sudah di konfirmasi langsung pada yang bersangkutan yakni Yapesman SH melalui Hp selulernya, fakta dan kejadian dilapangan tidak mengarah pada laporan dimaksud, ibarat menepuk air di dulang saja. Karena di duga Yapesman dan Damuri terlibat aktif dengan laporan tersebut, dia berdua harus bertanggung jawab dengan Laporan yang mengatakan Kades melakukan kesalahan dalam perizinan hingga memicu laporan masyarakat dan dia menanda tangani sendiri laporan dan perusakan Tanjung Hatta tersebut. seharusnya Yapesman lah yang bertanggung jawab atas laporan yang mencatut nama Kepala Desa yang berakibat pencemaran nama baik Kepala Desa serta penggusuran objek wisata dengan alat berat. Ungkap Arya Candra Ketua Umum LSM GERANSI panjang lebar yang menangani kasus tersebut.
Masyarakat meminta Kepada Bupati Kerinci H. Adirozal dan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci segera menindak lanjuti kejadian di Tanjung Hatta tersebut, dan segera memanggil kontraktor pelaksana CV. HIDAYAT untuk bertanggung jawab. (red)
Tags: BERITA UTAMA DAERAH Hukum dan Kriminal Politik
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Redaksi www.vocalandalas.com

Vocal Andalas 085266754528.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

You may also like

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
  • Popular
  • Comments

Popular News

  • Oknum Ketua LSM sekaligus Wartawan di Kota Sungai Penuh Tertangkap, Salah Pilih Korban: Nekat Memeras LSM Senior
    Vocalandalas - Kota Sungai Penuh,  Jumat  (30/5/2025)– Oknum Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di Kota Sungai Penuh di amanka...
  • Kades Korban Pemerasan di Sungai Penuh Beri Klarifikasi: "Atas isyu yg berkembang"
    VA News - Sungai Penuh – Kepala desa yang menjadi korban dalam kasus Penangkapan terhadap oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE di Sungai P...
  • Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa
    Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknu...
  • Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
    Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosi...
  • Keberanian Kades Supriadi, SE dan Rekan: Dari Aktivis LSM ke Arsitek Penangkapan Pelaku Pemerasan Sungai Penuh
      TB News -  Kerinci, Juni 2025 – Supriadi, SE, bersama tiga kepala desa lainnya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berani dan berpr...

Redaksi Media Copyright © VOCAL ANDALAS . News All Rights Reserved | Published By PT. YGP/YYSB