BERITA UTAMA
DAERAH
Hukum dan Kriminal
Nasional
Politik
KADIS PU KAB. KERINCI SEGERA TINDAK PREMANISME H. AJMANTO
![]() |
Zainal tunjukkan alat bera pengerok material |
Padahal baru-baru ini juga diketahui, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci dikabarkan telah mengetahui hal tersebut, angin segar menjadikan Warga Lubuk Nagodang antusias menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk menanggulangi Bencana Banjir Bandang yang menjadi Momok Bagi warga tersebut. Wartawan Harian Media online vocalandalas.com ketika kunjungi tempat kejadian hari Kamis (24/2/2016) dari salah satu tokoh Masyarakat masyarakat Desa Lubuk Nagodang MUKTAR JANI mengatakan,
"ya, kami sudah lama meminta bantuan kepada dinas PU
kab.kerinci, untuk membersihkan sungai tersebut, alh
amdulillah ada realisasinya," kata Muktar yang
penjaga bendungan sungai di lubuk nagodang tersebut ketika di konfirmasi wartawan/reporter vocal andalas.com. WARDIZAL dan ZAINAL di lokasi kejadian.
Disisi lain wartawan VA.com menyambangi Dinas PU Kabupaten Kerinci yang dijabat Febrilla Kusnomdo melalui KASI perairan H. AJMANTO, turun kelokasi langsung pada tangal 24-febauri-2016 untuk pembersihan atau
pengerokan pasir dan batu kerikir yang melibatkan lebih dari 20 alat
berat seperti mobil truk dan 2 eskavator yang membawa pasir dan batu kerikil ke lokasi pembuangan.
Di konfirmasi vocalandalas.com Muktar Gani tokoh Masyarakat setempat juga memberitahukan terkait hasil pembuangan pasir dan batu
kerikil yang melibatkan lebih dari 20 buah truk untuk mengangkut material tersebut, MUKTAR mengatakan,
"tidak di bawa kemana mana ,tetapi kata Bos, (di duga H. AJMANTO)
terserah kalian yang ada hanya berbagi jatah dengan operator untuk keperluan Masyarakat." Kata Muktar kepada wartawan.
Masyarakat Desa Lubuk Nagodang juga bisa mendapatkan pasir dan batu
kerikil secara gratis dengan cara berbagi jatah dengan operator pengerokan, hal tersebut diatas diduga telah menyalahkan wewenang, material seharusnya untuk Masyarakat setempat bukan untuk di jatahkan pada segelintir Kelompok atau peribadi untuk meraup keuntungan.
Dugaan penympangan semakin kuat ditujukan kepada H. AJMANTO yang sangat vocal didalam permasalahan dimaksud, dari konfirmasi tersebut dapat di artikan, tidak mungkin untuk masyarakat semuanya sebanyak 20 truk dalam sehari, material tersebut juga tidak ditemui ketika dillakukan investigasi, yang harus dipertanyakan adalah, ada apa harus berbagi
dengan operator...??? Sungguh menjadi tanda tanya, dan terjawab dengan sendirinya, pasir dan batu kerikil hasil pengerokan ini di bawa kemana dan untuk siapa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci yang saat ini dijabat Febrilla Kusnomdo ST, harus bertanggung jawab atas dugaan permainan H. AJMANTO dan kolega, karena diduga sudah menyalahgunakan wewenang dan kepercayaan Bupati Kerinci. (zal / ky)
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar :