• DAERAH
    • Sungai Penuh
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Sarolangun
    • Batang Hari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Kota Jambi
  • NASIONAL
    • Pendidikan Nasional
    • Hukum dan Kriminal Nasional
    • Politik Nasional
    • Ekonomi dan Bisnis Nasional
    • Saint dan Tekhnologi Nasional
    • Otomotif dan Travel
  • INTERIONAL
    • Pendidikan Internasional
    • Hukum dan Kriminal Internasional
    • Politik Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis Internasional
    • Saint dan Tekhnologi Internasional
    • Otomotif dan Travel
  • >Entertain
    • Music
    • Life Style
    • Selebrity
  • Olah Raga/Kesehatan
  • Opini
  • Video/Film

VOCAL ANDALAS

BERITA UTAMA Hukum dan Kriminal Nasional Selebrity dan Gaya Hidup

Biadab !!Dua Gadis Samarinda Dijual Ibu Kandungnya ke Pria Hidung Belang

Jumat, 19 Februari 2016 0 Redaksi www.vocalandalas.com
Darwati diperiksa di Unit PPA Polres Samarinda. /tribun kaltim
VA.com, SAMARINDA - Tertangkap sudah ibu yang tega menjual anaknya kepada pria hidung belang, setelah dilakukan pencarian sejak 13 Januari silam oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda.

Darwati (40) tidak berkutik digiring oleh kepolisian menuju ke Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.

Darwati sendiri telah menjadi incaran polisi, setelah salah satu keluarganya melaporkan dirinya ke kepolisian karena telah menjual anaknya yang pertama dan ketiga untuk melayani nafsu para pria hidung belang.

Terungkapnya bisnis Darwati itu, setelah anak ketiganya dengan inisial Tk (13) kabur ke Kutai Timur, dan menceritakan apa yang telah dialaminya selama ini.

Saat aparat kepolisian mengamankan Darwati di kawasan sekitar Sungai Dama, ibu 5 anak tersebut ternyata baru saja melayani seorang pelanggan di rumah kontrakannya, pada Kamis (18/2/2016), sekitar pukul 12.00 Wita.

Darwati menjelaskan, dirinya terpaksa menjual anak dan termasuk dirinya kepada pria hidung belang karena kebutuhan perekonomian, terlebih setelah suaminya yang bekerja sebagai sipir Rutan meninggal dunia pada 2011 silam.

"Mau bagaimana lagi, kebutuhan ekonomi yang mendesak. Kalau tidak begini mau makan apa kami, mau pakai apa bayar kontrakan," ungkapnya, Kamis (18/2/2016).


Dia menjelaskan, sejak tahun 2014 silam, dia telah mulai menawarkan anak ketiganya kepada pria hidung belang.

Saat itu anaknya masih berusia 11 tahun, sedangkan anak pertamanya sudah sejak lama dijualnya, dan saat ini berusia 17 tahun dan telah berkeluarga.

"Anak pertama saya saat ini sudah berkeluarga, itu sudah lama saya jual. Kalau anak ketiga saya jual pada tahun 2014, dengan bayaran dari Rp 300 ribu-Rp 700 ribu, pertama kali Tk dipakai itu di kontarakan saya, disitu juga ada saya," ucapnya.

"Setiap malam anak saya ada saja yang pakai. Ada telepon saya dulu, ada juga yang langsung datang ke rumah, bisa dipakai di rumah, bisa juga dibawa ke hotel, tergantung permintaan saja," tuturnya.

Pelaku pun dijerat dengan pasal 2 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang perdagangan anak di bawah umur, dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda mencapai Rp 600 juta.
Sumber ; Tribun banjarmasin
Tags: BERITA UTAMA Hukum dan Kriminal Nasional Selebrity dan Gaya Hidup
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Redaksi www.vocalandalas.com

Vocal Andalas 085266754528.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

You may also like

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
  • Popular
  • Comments

Popular News

  • Oknum Ketua LSM sekaligus Wartawan di Kota Sungai Penuh Tertangkap, Salah Pilih Korban: Nekat Memeras LSM Senior
    Vocalandalas - Kota Sungai Penuh,  Jumat  (30/5/2025)– Oknum Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di Kota Sungai Penuh di amanka...
  • Kades Korban Pemerasan di Sungai Penuh Beri Klarifikasi: "Atas isyu yg berkembang"
    VA News - Sungai Penuh – Kepala desa yang menjadi korban dalam kasus Penangkapan terhadap oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE di Sungai P...
  • Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa
    Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknu...
  • Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
    Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosi...
  • Keberanian Kades Supriadi, SE dan Rekan: Dari Aktivis LSM ke Arsitek Penangkapan Pelaku Pemerasan Sungai Penuh
      TB News -  Kerinci, Juni 2025 – Supriadi, SE, bersama tiga kepala desa lainnya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berani dan berpr...

Redaksi Media Copyright © VOCAL ANDALAS . News All Rights Reserved | Published By PT. YGP/YYSB