• DAERAH
    • Sungai Penuh
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Sarolangun
    • Batang Hari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Kota Jambi
  • NASIONAL
    • Pendidikan Nasional
    • Hukum dan Kriminal Nasional
    • Politik Nasional
    • Ekonomi dan Bisnis Nasional
    • Saint dan Tekhnologi Nasional
    • Otomotif dan Travel
  • INTERIONAL
    • Pendidikan Internasional
    • Hukum dan Kriminal Internasional
    • Politik Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis Internasional
    • Saint dan Tekhnologi Internasional
    • Otomotif dan Travel
  • >Entertain
    • Music
    • Life Style
    • Selebrity
  • Olah Raga/Kesehatan
  • Opini
  • Video/Film

VOCAL ANDALAS

BERITA UTAMA Hukum dan Kriminal INTER Video dan Film

Guncangan Hebat di Korea Selatan! Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap, Tuduhan Pemberontakan Menggemparkan Negara

Minggu, 19 Januari 2025 0 Register Center

Vocalabdalas - SEOUL, 19 Januari 2025 - Korea Selatan diguncang oleh berita mengejutkan! Presiden Yoon Suk Yeol, yang baru saja dijatuhi penggulingan, ditangkap pada Rabu, 15 Januari 2025, atas tuduhan pemberontakan terkait dekret darurat militer yang ia tempatkan pada bulan Desember 2024. Penangkapan ini dilakukan setelah ratusan penyidik antikorupsi dan polisi menggerebek kediamannya. Yoon adalah presiden pertama dalam sejarah Korea Selatan yang ditangkap saat masih menjabat. Kejadian ini langsung bikin geger dan memicu perhatian serius dari seluruh dunia!

Penangkapan Yoon Suk Yeol terjadi setelah beberapa minggu konfrontasi yang intens dengan pihak berwenang. Pada tanggal 3 Desember 2024, Yoon mengumumkan darurat militer dalam sebuah pidato langsung di televisi, yang diikuti oleh serangkaian tindakan yang mengakibatkan krisis politik terburuk sejak demokratisasi Korea Selatan pada akhir 1980-an. 

Pada Rabu, 15 Januari 2025, Yoon ditangkap di kediamannya di Seoul oleh penyidik dari Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIOH) yang bekerja sama dengan polisi dan militer. Penyidik meminta penggulingan Yoon karena tuduhan pemberontakan yang terkait dengan dekret darurat militernya. Penggulingan Yoon oleh parlemen Korea Selatan terjadi pada tanggal 14 Desember 2024.

Setelah penangkapan, Yoon dibawa ke kantor penyidik untuk diinterogasi, dan kemudian dibawa ke Pengadilan Distrik Barat Seoul untuk sidang. Pengadilan memutuskan untuk menangk Yoon secara formal karena kekhawatiran bahwa Yoon dapat menghancurkan bukti jika dilepas. Pengadilan juga memperpanjang penahanan Yoon selama 20 hari sebelum kasusnya diserahkan kepada jaksa publik untuk penyidikan lebih lanjut.

Penangkapan Yoon menyebabkan protes massal di depan pengadilan oleh para pendukungnya. Banyak pendukung Yoon yang memasuki pengadilan dan merusak jendela serta peralatan, sehingga sekitar 90 orang diangkapan. Kepala polisi sementara, Lee Ho-young, menyatakan bahwa penembusan pengadilan oleh para pendukung Yoon menantang hukum dan keadilan.

Yoon sendiri menyatakan bahwa dekret darurat militer yang ia tempatkan adalah penggunaan kekuasaan yang sah dan bahwa tuduhan pemberontakan tidak akan berlaku di pengadilan pidana atau Mahkamah Konstitusi yang sedang menimbang penggulingannya. Pengadilan Konstitusi sedang mempertimbangkan apakah akan menegakkan penggulingan Yoon atau mempertahankan jabatannya.

Penangkapan Yoon Suk Yeol menjadi momen penting dalam sejarah Korea Selatan dan menantang stabilitas politik dan hukum di negara tersebut. Para penyidik akan terus menyelidiki tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan yang diarahkan kepada Yoon, dengan kemungkinan penahanan lebih lanjut selama beberapa bulan sebelum sidang di pengadilan. ( red)

Tags: BERITA UTAMA Hukum dan Kriminal INTER Video dan Film
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Register Center

Vocal Andalas 085266754528.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

You may also like

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
  • Popular
  • Comments

Popular News

  • Oknum Ketua LSM sekaligus Wartawan di Kota Sungai Penuh Tertangkap, Salah Pilih Korban: Nekat Memeras LSM Senior
    Vocalandalas - Kota Sungai Penuh,  Jumat  (30/5/2025)– Oknum Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di Kota Sungai Penuh di amanka...
  • Kades Korban Pemerasan di Sungai Penuh Beri Klarifikasi: "Atas isyu yg berkembang"
    VA News - Sungai Penuh – Kepala desa yang menjadi korban dalam kasus Penangkapan terhadap oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE di Sungai P...
  • Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa
    Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknu...
  • Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
    Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosi...
  • Keberanian Kades Supriadi, SE dan Rekan: Dari Aktivis LSM ke Arsitek Penangkapan Pelaku Pemerasan Sungai Penuh
      TB News -  Kerinci, Juni 2025 – Supriadi, SE, bersama tiga kepala desa lainnya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berani dan berpr...

Redaksi Media Copyright © VOCAL ANDALAS . News All Rights Reserved | Published By PT. YGP/YYSB