• DAERAH
    • Sungai Penuh
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Sarolangun
    • Batang Hari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Kota Jambi
  • NASIONAL
    • Pendidikan Nasional
    • Hukum dan Kriminal Nasional
    • Politik Nasional
    • Ekonomi dan Bisnis Nasional
    • Saint dan Tekhnologi Nasional
    • Otomotif dan Travel
  • INTERIONAL
    • Pendidikan Internasional
    • Hukum dan Kriminal Internasional
    • Politik Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis Internasional
    • Saint dan Tekhnologi Internasional
    • Otomotif dan Travel
  • >Entertain
    • Music
    • Life Style
    • Selebrity
  • Olah Raga/Kesehatan
  • Opini
  • Video/Film

VOCAL ANDALAS

BERITA UTAMA Internasional

Gunung Sampah Setinggi 90 Meter Runtuh di Srilanka, 10 Tewas

Jumat, 14 April 2017 0 Register Center
News / Internasional
 Para staf medis di rumah sakit nasional Kolombo, Srilanka tengah membantu seorang korban runtuhnya gunung sampah setinggi 91 meter ke permukiman penduduk.(LAKRUWAN WANNIARACHCHI / AFP )
KOLOMBO, Fajarbangsa.co.id - Sebuah gunung sampah setinggi 92 meter di sebuah tempat pembuangan akhir runtuh menimpa permukiman penduduk dan menewaskan 10 orang.
Juru bicara rumah sakit nasional Kolombo, Pushpa Soysa, Sabtu (15/4/2017), mengatakan empat di antara korban tewas adalah anak-anak.
Mereka terdiri atas dua orang anak laki-laki dan dua anak perempuan dipastikan tewas dalam insiden pada Jumat (14/4/2017) malam itu.
"Keempat anak-anak itu berusia antara 11 sampai 15 tahun," ujar Pushpa.
Pushpa menambahkan, sebanyak 21 orang dibawa ke rumah sakit dari Kolonnawa lokasi gunung sampah itu berada runtuh dan menimpa permukiman.
"Kami masih terus siaga, tim penyelamat masih mencari korban dari bawah reruntuhan kediaman mereka," tambah Pushpa.
Pemerintah Srilanka mengerahkan tentara untuk ikut membantu dalam proses pencarian korban. Dua mesin berat juga digunakan untuk membersihkan jalan di area paling terdampak.
Sementara itu, kepolisian mengatakan sebagian warga sudah meninggalkan kediaman mereka sebelum bencana terjadi.
Sebab hujan deras selama beberapa hari terakhir sudah mengakibatkan longsoran sampah dan merusak pondasi sebagian besar rumah penduduk.
"Kami memperkirakan setidaknya 40 rumah hancur tertimpa sampah. Korban bisa saja lebih banyak jika mereka tak meninggalkan rumah sehari sebelum bencana terjadi," kata serang pejabat dinas manajemen bencana.
Sebanyak 800 ton sampah ditumpuk setiap hari di lokas pembuangan Kolonnawa, sehingga menimbulkan protes warga sekitarnya.
Parlemen Srilanka belum lama ini memperingatkan 23 ton sampah yang membusuk di Kolonnawa sangat membahayakan kesehatan warga.
Saat ini pemerintah Srilanka sedang berupaya membangun pembangkit listrik yang bisa memanfaatkan sampah sebagai bahan bakarnya.

Sumber"Kompas.com"
Tags: BERITA UTAMA Internasional
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Register Center

Vocal Andalas 085266754528.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

You may also like

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
  • Popular
  • Comments

Popular News

  • Oknum Ketua LSM sekaligus Wartawan di Kota Sungai Penuh Tertangkap, Salah Pilih Korban: Nekat Memeras LSM Senior
    Vocalandalas - Kota Sungai Penuh,  Jumat  (30/5/2025)– Oknum Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di Kota Sungai Penuh di amanka...
  • Kades Korban Pemerasan di Sungai Penuh Beri Klarifikasi: "Atas isyu yg berkembang"
    VA News - Sungai Penuh – Kepala desa yang menjadi korban dalam kasus Penangkapan terhadap oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE di Sungai P...
  • Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa
    Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknu...
  • Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
    Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosi...
  • Keberanian Kades Supriadi, SE dan Rekan: Dari Aktivis LSM ke Arsitek Penangkapan Pelaku Pemerasan Sungai Penuh
      TB News -  Kerinci, Juni 2025 – Supriadi, SE, bersama tiga kepala desa lainnya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berani dan berpr...

Redaksi Media Copyright © VOCAL ANDALAS . News All Rights Reserved | Published By PT. YGP/YYSB