• DAERAH
    • Sungai Penuh
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Sarolangun
    • Batang Hari
    • Muaro Jambi
    • Tanjabbar
    • Tanjabtim
    • Kota Jambi
  • NASIONAL
    • Pendidikan Nasional
    • Hukum dan Kriminal Nasional
    • Politik Nasional
    • Ekonomi dan Bisnis Nasional
    • Saint dan Tekhnologi Nasional
    • Otomotif dan Travel
  • INTERIONAL
    • Pendidikan Internasional
    • Hukum dan Kriminal Internasional
    • Politik Internasional
    • Ekonomi dan Bisnis Internasional
    • Saint dan Tekhnologi Internasional
    • Otomotif dan Travel
  • >Entertain
    • Music
    • Life Style
    • Selebrity
  • Olah Raga/Kesehatan
  • Opini
  • Video/Film

VOCAL ANDALAS

BERITA UTAMA DAERAH Hukum dan Kriminal Internasional Nasional Pendidikan Politik

PUNGLI JADI BISNIS MENGGIURKAN DI DIKJAR KABUPATEN KERINCI

Kamis, 03 Maret 2016 0 Redaksi www.vocalandalas.com
Adia tenaga Honorer Dikjar Kerinci
VA.com Kerinci - Pelanggaran Hukum dan Etika Kepegawaian sudah selalu terjadi hingga menjadi sebuah kebiasaan di Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci yang perlu diketahui Publik tidak pernah terungkap seakan berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.

Hal tersebut  terjadi akibat lemahnya pengawasan khusus dari Struktural Pemerintah tertinggi, yakni, Sekretaris Daerah (SEKDA) Kepala Dinas serta Kepala Daerah.

Awal Tahun 2016 Dinas Pendidikan Kabuipaten Kerinci kembali mengalami  isu miring terkait pungutan liar (pungli) terhadap guru yang menerima sertifikasi tahun lalu, seakan-akan Dinas Pendidikan tersebut di duga lahannya Bisnis Haram yang menggarap keuntungan peribadi dan Kelompok, lebih kerennya di panggil (sarang koruptor).

Tidak tanggung-tanggung pungli yang dilakukan Oknum tersebut pada penerima sertifikasi berkisar Rp200 Ribu hingga Rp500 Ribu perorang.

Di sisi lain, Ketika wartawan media VA.com mencoba menemui Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan SMA/K Kabupaten Kerinci yang dijabat KHALIDI Sp.d untuk konfirmasi seputaran isu pungli yang dilakukan oleh stafnya, yang juga merupakan tenaga Honorer pada Dinas Tersebut, sebut saja ADIA tercinta. 

Namun Khalidi yang membidangi Bidang SMA/K di maksud tidak berada di tempat dan sedang berada di luar, wartawan media ini pun di sambut Armudin salah satu kasi  yang berada di ruangan Bidang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan, ditanya wartawan terkait masalah pungli yang tersebut, dengan santai Armudin membantah, dia mengatakan terkait tudingan pungli yang di tujukan pada Adia, 
" itu tidak benar, kami tidak pernah meminta uang kepada guru yang menerima sertifikasi" pungkas Armuddin santai.
"Tapi guru tersebut  yang memberi sebagai ucapan terima kasih." Sambung Armudin, terkait permasalan ini tidak usah di perbesarkan, sambil membuka dompet dan menyodorkankan  dua lembar uang yang berwarna merah kepada wartawan media ini. uang pun di kembalikan. alamaaaak!!!! Armudin gagal suap wartawan. 

Merasa dilecehkan oleh perbuatan tidak menyenangkan oleh Armuddin, sang kuli tinta ini pun pergi meningalkan ruangan Bidang SMA/K tersebut lalu dalam jarak tidak lama wartawan Harian vocalandalas menghubungi Adia selaku staf honorer melalui  hp seluler dia menjawab konfirmasi terkait pungli yang melibatkan dirinya dalam hal pungutan tersebut dengan suara gemetar dia mengatakan, "hal itu tidak benar, saya tidak pernah meminta uang seperti yang di tuduh kan, tapi guru tersebut yang memberi sebagai uang ucapan terima kasih" jelas Adia

Di sinilah peran Kepala Daerah yang seharusnya bertindak tegas terhadap oknum pegawai yang melakaukan pelanggaran etika dan pelanggaran hukum, bukannya pembiaran seperti yang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci saat ini. (Ruslan)




Editor : Redaksi.


Tags: BERITA UTAMA DAERAH Hukum dan Kriminal Internasional Nasional Pendidikan Politik
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
Redaksi www.vocalandalas.com

Vocal Andalas 085266754528.

Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

You may also like

Tidak ada komentar :

Leave a Reply

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
  • Popular
  • Comments

Popular News

  • Oknum Ketua LSM sekaligus Wartawan di Kota Sungai Penuh Tertangkap, Salah Pilih Korban: Nekat Memeras LSM Senior
    Vocalandalas - Kota Sungai Penuh,  Jumat  (30/5/2025)– Oknum Ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM di Kota Sungai Penuh di amanka...
  • Kades Korban Pemerasan di Sungai Penuh Beri Klarifikasi: "Atas isyu yg berkembang"
    VA News - Sungai Penuh – Kepala desa yang menjadi korban dalam kasus Penangkapan terhadap oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE di Sungai P...
  • Kapolres Kerinci Tegas: Oknum Ketua LSM dan Wartawan Ditangkap atas Pemerasan Empat Kepala Desa
    Vocalandalas - Sungai Penuh (2/6/2025) – Kepolisian Resort Kerinci menggelar press release terkait kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknu...
  • Dampak Sosial Pemadaman Listrik di Kerinci dan Sungai Penuh: Masyarakat Terisolasi dan Ekonomi Lumpuh
    Vocalandalas - Pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak 17 Mei 2025 telah membawa dampak sosi...
  • Keberanian Kades Supriadi, SE dan Rekan: Dari Aktivis LSM ke Arsitek Penangkapan Pelaku Pemerasan Sungai Penuh
      TB News -  Kerinci, Juni 2025 – Supriadi, SE, bersama tiga kepala desa lainnya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang berani dan berpr...

Redaksi Media Copyright © VOCAL ANDALAS . News All Rights Reserved | Published By PT. YGP/YYSB